Market Research Insight – Apakah Social Media Ads Penting Bagi Bisnis B2B?

Apakah social media ads penting bagi bisnis B2B? Untuk menjawab pertanyaan ini, tim Demand Gen Lab sebagai market research agency Jakarta, melakukan riset dan bertanya pada B2B marketers yang ada di Jabodetabek.

Saya Adhika Dwi Pramudita, Director di Demand Gen Lab, akan memaparkan hasil temuan menarik kami.

Bisnis B2B identik sekali dengan LinkedIn. Hampir semua bisnis B2B menggunakan LinkedIn sebagai salah satu channel marketing utama mereka. Itu alasan kenapa kami tidak menanyakan mengenai LinkedIn. Namun, kami justru bertanya apakah bisnis B2B menggunakan social media selain LinkedIn? Hasilnya ternyata menarik sekali:

Ternyata, semua bisnis B2B yang terlibat dalam riset pasar ini telah memiliki akun Instagram. Tidak heran, Instagram merupakan salah satu social media channel yang paling populer di Indonesia. Bisnis B2B pun mencoba untuk masuk ke channel ini.

Namun, yang paling mengejutkan, adalah TikTok. Meskipun identik dengan “anak muda” dan “gen Z”, ternyata ada 10% bisnis B2B yang telah masuk ke channel TikTok. Menurut pengakuan mereka, TikTok merupakan salah satu channel “eksplorasi” yang menarik untuk dicoba.

Berikutnya, sebagai market research agency Jakarta, kami ingin tahu berapa besar budget yang dialokasikan oleh marketer B2B untuk social media. Bisnis B2B yang identik dengan direct sales ternyata mulai merambah social media. Untuk mengetahui seberapa penting social media ads bagi bisnis B2B, maka tidak ada data yang lebih penting dari alokasi budget mereka.

Mayoritas bisnis B2B (52%) mengalokasikan 1-15% budget mereka untuk social media. Ternyata, hanya 12% dari bisnis B2B yang berani mengalokasikan lebih dari 15% budget marketing mereka untuk social media. Lebih mengejutkannya lagi:

Ternyata ada 36% perusahaan yang tidak mengalokasikan budget sama sekali untuk social media! Padahal, mereka sudah memiliki akun social media. Artinya, mereka berusaha menjalankan akun social media tersebut tanpa didukung oleh budget khusus. Angka ini sejalan dengan temuan kami berikutnya:

Demand Gen Lab menemukan bahwa hanya 1 dari 5 (20%) B2B marketing leaders yang merasa social media ads penting bagi bisnis mereka. Mayoritas decision maker di bisnis B2B ternyata masih belum merasa social media penting.

Menurut Saya, dari hasil riset tersebut, bisnis B2B sendiri masih berada di fase awal mencoba channel social media. Mereka mulai berpindah dari 100% direct sales menuju berpikir lebih holistic mengenai marketing, termasuk mencoba social media. Seiring berjalannya waktu, angka ini akan naik mengingat baik di Indonesia maupun luar negeri, social media telah menjadi salah satu channel marketing terpenting bagi bisnis B2B.

Itulah tadi pemaparan riset pasar kami mengenai seberapa penting iklan social media bagi bisnis B2B. Semoga insight ini bisa memberi sedikit benchmark bagi bisnis Anda.

Tertarik untuk melakukan market research bagi bisnis Anda sendiri? Anda bisa cek portfolio Demand Gen Lab, market research agency Jakarta dengan mengklik tombol “See Pricing & Portfolio” di bawah!